Jenis – Jenis Coklat (Kakao) dan Penyakitnya
Jenis – Jenis Coklat (Kakao) dan Penyakitnya
Tanaman coklat atau kakao (Theobroma cacao, L.) termasuk family Sterculiaceae. Tanaman ini berasal dari hutan di Amerika Selatan. Jenis tanaman ini sangat banyak, namun yang dibudidayakan selama ini terbatas tiga jenis, yaitu jenis Criollo, Farastero, dan Trinitario.
Untuk jenis Criollo, mempunyai buah berwarna merah atau kuning, dinding buah tipis dan buah berbentuk meruncing. Biji buah berukuran besar dengan kotiledon berwarna putih atau jingga dan dikenal member rasa yang lezat dan aroma yang harum. Jenis tanaman ini menghasilkan biji coklat atau kakao yang bermutu tinggi (fine atau flovour cacao).
Jenis Farastero, mempunyai kulit buah yang bergerigi, ujungnya bulat, dinding buah tebal dan berwarna kuning jika telah mendekati masak. Biji buahnya tipis-tipis, berwarna jingga tua, serta memiliki rasa kesat dan pahit.
Jenis Trinitario, merupakan hibrida dari Criollio dan Farastero. Sehingga jenis memiliki sifat campuran antara kedua induknya.
Produksi coklat atau kakao akan menurun secara drastis bila terserang cendawan atau virus. Salah satu penyakit cendawan penting pada pertanaman coklat adalah penyakit busuk buah hitam. Yaitu disebabkan oleh cendawan Phytophtora palmivora Butl. Jamur ini dianggap sinonim dari Phytophtora palmivora Butl., Phytophtora faberi Maubl., Phytophtora theobromae Coleman., dan Phytophtora palmivora var. theobromae.
Pada buah coklat atau kakao yang terserang, jamur membentuk banyak sporangium (zoosporangium) yang sering disebut dengan konidium, berbentuk per, dengan ukuran 30-60 X 20-53 µm. Sporangium dapat berkecambah secara langsung dengan membentuk zoospora atau spora kembar yang dapat berenang. Jamur dapat pula membentuk kamidospora yang bulat, dengan garis tengah 30-60 µm.
Phytophtora sp. termasuk dalam jenis jamur heterofalik. Yaitu jenis jamur yang dapat membentuk oogonium dan anteridium jika miseliumnya bertemu dengan miselium dari tipe yang lain. Sampai saat ini baru ditemukan 2 jenis miselium tipe A1 dan A2.
Oogonium jamur ini berbentuk bulat, berukuran 21-40 µm. Anteridium, amfiginus dan persisten, berukuran 10-15 X 10-17 µm. Oospora bulat, berdinding tebal, garis tengah 16-30 µm. Di alam bebas oospora Phytophtora palmivora belum pernah ditemukan.
Sumber : Media Pestisida Vol. 9/TH.XI/1995
Kind - Type of Chocolate (Cacao) and illness
Chocolate or cocoa plant (Theobroma cacao, L.) including the family Sterculiaceae. This plant comes from the forests in South America. The species is very much, but this is limited cultivated during three types, namely the type Criollo, Farastero, and Trinitario.
For this type of Criollo, having red or yellow fruit, the fruit wall is thin and taper-shaped fruit. Large-sized fruit with seed cotyledons are white or orange and known member of delicious flavor and fragrant aroma. These plants produce chocolate or cocoa beans of high quality (fine or flovour cacao).
Farastero types, have a ridged rind, rounded edges, the walls thick and yellow fruit when ripe is approaching. Fruit seeds thinly, old orange, and has a rough and bitter taste.
Types of Trinitario, a hybrid of Criollio and Farastero. So that kind of mix of properties between the two parents.
Chocolate or cocoa production will be dramatically decreased when attacked by fungus or virus. One of the important fungal diseases on cocoa plantations are black pod disease. That is caused by the fungus Phytophtora palmivora Butl. This fungus is considered a synonym of Phytophtora palmivora Butl., Phytophtora faberi Maubl., Phytophtora theobromae Coleman., And Phytophtora palmivora var. theobromae.
In the chocolate or cocoa fruit is attacked, the fungus forms many sporangium (zoosporangium) is often referred to konidium, shaped by, the size of 30-60 x 20-53 μm. Sporangium can germinate directly to form a twin zoospores or spores that can swim. Fungi can also form a kamidospora the round, with diameters of 30-60 μm.
Phytophtora sp. including the type of fungus heterofalik. That type of fungus that can form oogonia and anteridium if miseliumnya met with mycelium of another type. There are now only found two types of mycelium types A1 and A2.
This mushroom-shaped oogonium spherical, measuring 21-40 μm. Anteridium, amfiginus and persistent, measuring 10-15 x 10-17 μm. Oospore spherical, thick-walled, 16-30 μm diameter. In the wild oospore Phytophtora palmivora has never been found.
Source: Media Pesticides Vol. 9/TH.XI/1995