KOLAM IKAN HIAS UNTUK REDAM STRES

ilustrasi

Dilihat dari segi geografis, Indonesia merupkan negara yang mendapat anugerah iklim  tropis. Efeknya, suhu udara hangat atau sekitar  24-34 derajat Celsius, yang biasa dialami sehari-hari. Mengingat cuaca panas yang sering kali terjadi, sebagaian orang menginginkan percikan kesegaran tercipta disekitar hunian. Ya, caranya adalah dengan membuat kolam ikan hias.

Kolam ikan hias di halaman rumah, entah berlokasi di belakang, depan, ataupun  samping rumah dianggap mampu menyejukkan mata. Belum lagi jika kolam ikan hias dikelilingi dengan tumbuhan hijau dan air mancur. Anda pun akan betah berlama-lama menikmati keindahan lanskap mini ini.

Manfaat lainnya, secara psikologis, konon menikmati kolam kecil dengan ikan hias berwarna-warni yang berenang didalamnya dapat membantu mengurangi stres. Apalagi jika ditambah dengan taman yang ditata apik di sekitar kolam, nuansa sejuk akan menghampiri rongga mata anda. Nuansa tenteram dan damai pun hadir menyusup di dalam jiwa.

Pertimbangan Pembuatan

Akan tetapi, menciptakan kolam ikan hias bisa dibilang gampang-gampang susah. Salah lokasi atau penataan, bisa-bisa kolam ikan hias mengurangi keindahan rumah Anda. Oleh karena itu, ada sejumlah yang patut jadi pertimbangan saat membuat kolam ikan hias.

Pertama, tentukan lokasi. Kolam ikan hias yang dibuat di kiri-kanan halaman rumah dipandang kurang tepat oleh sebagian orang. Alasannya sederhana, apabila kurang berhati-hati atau belum terbiasa, orang bisa tergelincir dan jatuh, apalagi ketika musim hujan tiba. Jadi. Pertimbangkan lokasi yang aman untuk membuat lokasi kolam ikan hias. Perhatikan pula aspek penyinaran matahari dan kesesuaian kolam ikan hias dengan gaya hunian.

Kedua, mengenai ukuran kolam. Sesuaikan ukuran kolam hias dengan halaman Anda. Jangan sampai kolam ikan menyita seluruh halaman dan menghabiskan ruang untuk tumbuhan hijau. Kedalaman kolam pun perlu diperhitungkan. Terlebih jika anda memiliki anak pada usia balita. Pastikan bahwa kedalaman kolam ikan hias tidak melebihi 30 cm atau tidak terlalu dalam.

Ketiga, pilihlah bahan dan material yang sesuai. Anda bisa menggunakan beton sebagai bahan dasar kolam. Keramik atau bebatuan alam bisa menjadi pelapis dinding kolam. Namun anda perlu menjaga kebersihannya.

Keempat, Anda perlu memerhatikan sirkulasi air di kolam dan pengaturan listrik untuk kolam. Anda juga bisa mengatur pencahayaan khusus untuk kolam ikan hias Anda pada malam hari. Jika perlu atau masih kurang yakin mengenai desain, Anda bisa menggunakan jasa konsultasi untuk membuat kolam ikan hias. Jangan lupa untuk membersihkan kolam ikan hias Anda secara rutin untuk menjaga keindahannya.

Dengan kolam ikan hias di rumah, usai didera kepenatan sehari-hari, Anda pun dapat menikmati kesejukan dari oase mungil ini. Sebuah kemewahan psikis yang terbalut dalam kebersahajaan.

Sumber : Kompas (Klasika), Sabtu 9 April 2011