KEJAR TEH SAMPAI KE NEGERI CHINA

ilustrasi

Tradisi minum teh memang sudah mendunia. Tapi bicara soal teh, tak lengkap tak menyebut China. Negeri yang dipercaya sebagai tempat kelahiran tanaman teh dan memiliki varian teh yang begitu kaya.

Dari sekian jenis minuman, teh adalah yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Asia, termasuk Indonesia. Dari hasil penelitian ilmiah, teh mampu menghambat pembentukan kanker, mencegah penyakit jantung dan stroke. Minuman alami ini juga terbukti mampu menstimulasi sistem sirkulasi, memperkuat pembuluh darah, dan menurunkan kolesterol dalam darah.

Teh pun bisa membantu meningkatkan jumlah sel darah putih saat tubuh melawan infeksi. Misalnya teh hijau yang bisa mencegah flu. Di saluran pencernaan, teh membantu melawan racun, penyakit kolera, tipus dan disentri. Bahkan, teh bisa memperkuat gigi, mencegah terbentuknya plak, dan osteoporosis. Minuman ini juga berkhasiat memperbaiki konsentrasi, ketajaman perhatian, dan kemampuan memecah masalah.

Ragam Teh China

Berdasarkan metode pemrosesannya, teh memang terbagi dalam empat jenis : teh hijau, putih, oolong, dan hitam. Hampir semua teh yang diminum di China maupun di Jepang adalah teh hijau. Namun jenis teh di tanah China sangat beragam. Diantaranya :

1. Bunga Kwai berasal dari kumpulan bunga Osmanthus. Tumbuhan yang berasal dari China merupakan tanaman beraroma manis dengan cita rasa kuat. Di China tanaman ini juga digunakan dalam pembuatan berbagai macam bahan makanan seperti gula dan minuman anggur.
2. Green monkey berasal dari pegunungan Tai-Mu di utara Fujian. Teh dibuat secara hati-hati menggunakan tangan untuk memberikan kesegaran tersendiri. Berkarakter lembut dan berpucuk daun putih.
3. Green Mu Dan adalah teh mawar hijau. Lima puluh pucuk daun muda dijalin bersama pada teh mawar dengan menggunakan tangan. Mengembangkan bentuk utuhnya dengan baik dan beraroma sedap ketika diseduh dengan air panas.
4. Hui Ming. Namanya diambil dari nama Kuil di Jungning, Propinsi Zhejiang, China Selatan. Berawal dari upacara pembukaan terusan Panama pada tahun 1915, digelar pameran internasional di San Fransisco. Teh China terpilih sebagai yang terbaik dan mendapatkan medali emas. Sejak itu dikenal sebagai Medali Emas Hui Ming.
5. Keemun adalah teh berdaun hitam klasik dengan daun kecil, lembut dan beraroma manis. Kadar kafeinnya rendah dibandingkan teh hitam lainnya. Digunakan sebagai bahan dalam berbagai macam teh Rusia karena kadar taninnya rendah.
6. Pu Erh berasa kuat dengan daun yang berdaging, berasal dari propinsi Yunnan di China. Namanya didapat dari kota Pu Erh, tempat teh itu dijual. Mempunyai aroma tanah yang sangat kuat. Pu Erh diproduksi berdasarkan metode tradisional bernilai tinggi yang telah digunakan selama kurang lebih 2000 tahun lalu di China.
7. Teh melati merupakan teh beraroma terbaik. Teh diberi wewangian secara ekslusif dengan bunga melati yang lembut. Aroma wangi bunga melati akan hilang setelah 20 jam pemetikan. Karenanya harus segera ditambahkan ke dalam teh untuk memberikan aroma yang dikehendaki.
8. Teh putih awalnya berasal dari daerah pegunungan di wilayah Fujian. Daun teh dengan lembut dan pelan diuapi di udara terbuka serta ditangani dengan hati-hati. Terbuat hanya dari bagian pucuk daun dan daun kedua dari bagian teratas. Kadar tannin dan kafeinnya sangat rendah.
9. Yunnan disebut sebagai tempat lahirnya teh. Propinsi ini terletak dibagian tenggara China, tempat teh dengan rasa kuat masih ditanam. Tehnya berdaun tebal dan pucuk lauknya keemasan. Sedikit ada kesamaan dengan teh dari Assam.

Sumber : Kompas, Maret 2007